Adab belajar (pola hubungan guru dengan murid) menurut KH. Hasyim Asy'ari dalam kitab adabu al-alim wa al-muta'alim

Main Author: Hafizhuddin
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Saat ini, pendidikan lebih mementingkan masalah yang bersifat materi dan ilmu pengetahuan daripada etika, akhlak dan moral. Tingginya dekandensi moral mencerminkan adanya krisis etika. Pendidikan seharusnya dapat menyentuh berbagai aspek yaitu jasmani, rohani mental, moral, psikis dan fisik. Jika tidak, maka pendidikan makatak ubahnya seperti pengajaran. Melihat problematika pendidikan, khususnya etika di kalangan pelajar di atas, maka penulis ingin membahas lebih jauh tentang masalah etika. Dengan menyelami lebih jauh konsep etika KH. Hasyim Asy�ari, yaitu seorang ulama besar Indonesia yang banyak memberikan sumbangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pendidikan Islam. Konsep etika KH. Hasyim Asy�ari diras dapat menjawab masalah etika tersebut, meskipun ada beberapa hal. yang perlu dicermati kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep dsar etika serta pemikiran etika pelajar menurut KH. Hasyim Asy�ari. Berdasarkan jenisnya, skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Reserch) yang bersifat deskriptif analisis yang datanya diperoleh melalui sember literature, yaitu melalui riset kepustakaan. Dalam pengumpulan data, terdapat dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data utama dan penting yang snagat dibhutuhkan dalam penelitian. Data tersebut adalah data yang telah tertuang dalam bentuk tulisan, yakni buku Adabu al-Alim wa al-Muta�alim karya KH. Hasyim Asy�ari. Sedangkan data sekunder, yaitu data yang berupa bahan pustaka yang memiliki kajian yang sama yang dihasilkan oleh pemikiran lain. Metode analisis yang digunakan penulis adalah metode content analisis untuk mengungkapkan esensi pemikiran KH. Hasyim Asy�ari tentang etika pelajar, yaitu dengan metode deduksi dan induksi yang kemudian dapat ditarik kesimpulan. Penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya konsep etika pelajar KH. Hasyim Asy�ari lebih menekankan pada pemberdayaan hati. KH. Hasyim Asy�ari sangat berharap bahwa hal. tersebut untuk mencapai kehidupan yang baik bagi individu dan masyarakat yang beretika sesuai dengan petunjukpetunjuk agama Islam. KH. Hasyim Asy�ari lebih memusatkan proses pembelajaran pada guru meskipun disisi lain juga menaruh perhatian pada keaktifan pelajar. KH. Hasyim Asy�ari lebih mendekati pada konsep kaum sufi yang menganggap bahwa guru adlah pihak yang sangat menentukan dalam proses pendidikan. Dalam merumuskan konsep etika, KH. Hasyim Asy�ari lebih cenderung pada nilai-nilai etis yang bersifat sufistik