Evaluasi kegiatan pengkajian ekonomi islam di kalangan kelompok kajian mahasiswa di berbagai perguruan tinggi berbasis islam� (studi kasus: perguruan tinggi UIN Syarif Hidayatullah, UHAMKA, UMJ, STEI SEBI)
| Main Author: | Ricka Khutami Putri |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Syariah dan Hukum
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini untuk menganalisis bagaimana kegiatan kajian Ekonomi Islam di kalangan mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi UIN Syarif Hidayatullah, UHAMKA, UMJ dan STEI SEBI, dan melihat seberapa besar manfaat yang didapatkan oleh para peserta kajian Ekonomi Islam. yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen atau prosedur dari kegiatan kajian Ekonomi Islam di kalangan mahasiswa di Perguruan Tinggi diatas, dan untuk mengetahui adakah manfaat dan seberapa besar manfaat yang didapatkan oleh para peserta kajian Ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis metode deksriptif, yaitu metode masalah yang memandu peneliti untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Teknik Pengumpulan Datanya dengan cara, Penelitian Lapangan/Survey, sedangkan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan angket. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif, analisis kuantitatif dengan membuat persentase untuk mencari kesimpulan dengan menggunakan tabulasi distribusi frekuensi. Hasil pertama menunjukan kegiatan kajian Ekonomi Islam dari seluruh Perguruan Tinggi yang diteliti terlihat sudah cukup baik. Kedua, data yang diperoleh dari hasil analisis UIN Syarif Hidayatullah sebesar 407,6 % menyatakan setuju bahwa kegiatan kajian Ekonomi Islam mempunyai nilai manfaat untuk mereka berdasarkan kegiatan seperti perkuliahan, seminar, training, workshop dan kajian rutin, dan 1,136,5% menjawab setuju bahwa kegiatan kajian Ekonomi Islam mempunyai nilai manfaat untuk nilai-nilai perkuliahan. Di UHAMKA sebesar 383,8% % menyatakan setuju bahwa kegiatan kajian Ekonomi Islam mempunyai nilai manfaat untuk mereka berdasarkan kegiatan seperti perkuliahan, seminar, training, workshop dan kajian rutin, dan 1,136,5% menjawab setuju bahwa kegiatan kajian Ekonomi Islam mempunyai nilai manfaat untuk nilai-nilai perkuliahan. Di UMJ sebesar 407,6% menyatakan setuju bahwa kegiatan kajian Ekonomi Islam mempunyai nilai manfaat untuk mereka berdasarkan kegiatan seperti perkuliahan, seminar, training, workshop dan kajian rutin, dan 1,130,2% menjawab setuju bahwa kegiatan kajian Ekonomi Islam mempunyai nilai manfaat untuk nilai-nilai perkuliahan. Dan di STEI SEBI sebesar 306,8 % menyatakan setuju bahwa kegiatan kajian Ekonomi Islam mempunyai nilai manfaat untuk mereka berdasarkan kegiatan seperti perkuliahan, seminar, training, workshop dan kajian rutin, dan 1,046,8% menjawab setuju bahwa kegiatan kajian Ekonomi Islam mempunyai nilai manfaat untuk nilai-nilai perkuliahan