Daftar Isi: Pengaruh capital adequacy ratio, cash ratio dan ukuran perusahaan terhadap return on equity (studi kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2009-2013)

Daftar Isi:

Terdapat beberapa temuan studi terdahulu yang pengaruhnya kontradiktif terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return On Equity (ROE), dan agar tidak berkembang menjadi suatu kebingungan, maka perlu ada studi untuk melihat dengan cara yang sama, pada waktu dan bank yang berbeda, maka penulis tertarik untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Cash Ratio (CR), dan Ukuran Perusahaan (Size) terhadap Return On Equity (ROE). Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel yang didasarkan pada kriteria tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 8 (delapan) bank umum syariah di Indonesia periode 2009-2013. Data penelitian ini merupakan data kuantitatif yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi Bank Indonesia dan publikasi laporan keuangan triwulanan bank umum syariah melalui situs resmi masing-masing bank. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS 17.0 dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Cash Ratio (CR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROE. Sedangkan Ukuran Perusahaan (Size) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE. Kemampuan prediksi dari ke tiga variabel tersebut terhadap ROE dalam penelitian ini sebesar 67,4%, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukan kedalam model penelitian