Analisis semiotik Foto 9 Months Karya Diah Kusumawardani Wijayanti

Main Author: Rifqi Muhammad Irsyad
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Foto jurnalistik dapat dijadikan media dalam menyiarkan agama Islam dalam bentuk pesan visual. Dalam hal. ini foto-foto karya Diah yang dipamerkan di The Plaza Semanggi adalah foto-foto bagian dari kehidupan manusia yang terus menerus terjadi, yaitu kehamilan yang dialami setiap perempuan. Gambar yang terekam tidak hanya mengangkat sisi dokumentasi semata, tetapi memberikan informasi kepada khalayak khususnya kaum hawa bahwa hamil bukanlah yang harus ditakuti. Dan justru harus disyukuri atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan. Latar belakang pameran yang sangat menarik karena sangat jarang wanita yang melakukan ekspresi kebahagiaan saat mengandung. Berdasarkan latar belakang di atas, maka muncul pertanyaan sebagai berikut. Apa makna denotatif, apa makna konotatif, dan juga apa makna mitos yang terkandung pada foto karya Diah Kusumawardani Wijayanti yang bertema 9 months pada pameran di Plaza Semanggi tahun 2007 ? Teknik analisis data adalah dengan menggunakan semiotik model Roland Barthes (1915) yang menitik beratkan pada makna denotasi, konotasi dan mitos. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil foto penyaringan foto yang telah dipilih peneliti. Dalam katalog, tercetak 21 foto, dan hanya lima foto yang dianggap cukup mewakili foto-foto yang ada dalam katalog pameran 9 months. Dalam penelitian ini data diperoleh dari wawancara kepada fotografer yang karyanya akan diteliti, Diah Kusumawardani Wijayanti, juga menambahkan referensi dari buku-buku, ensiklopedia, artikel, internet atau tulisan yang berkaitan dengan penelitian. Dari data yang dikaji dengan metode analisis semiotik tipe Roland Bharthes, diperoleh beberapa data, yaitu: makna denotasi yang memberikan gambaran kepada mayarakat tentang ibu hamil yang tetap modis walau perutnya buncit. Analisis makna konotasi mengungkapkan citra seorang ibu hamil yang bahagia menanti kelahiran anaknya walaupun beban yang dihadapinya sangat berat. Dari analisis makna mitos, dapat diketahui wanita tidak harus terlihat feminim dan mengurangi aktifitasnya saat masa kehamilan. Ibu hamil pun mempunyai cara sendiri untuk menjaga si cabang bayi dan menghibur dirinya. Dari hasil penelitian ini juga kembali dibuktikan bahwa dalam foto terungkap jelas dari hasil jepretan Diah secara objektif atas suatu moment, juga tersirat pandangan subjektif sang fotografer. Foto yang ditampilkan bukan hanya sekedar foto narsis, tetapi foto-foto Diah berbicara ketangguhan ibu hamil dari berbagai tantangan disaat masa kehamilan