Analisis framing pemberitaan �Madrid untuk Palestina, warga Gaza boikot Barca� pada rubrik kick off di harian umum Republika edisi 29 september 2012

Main Author: ImasDamayanti
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengangkat tentang isu sepak bola Spanyol yang terkenal dengan dua klub besarnya yaitu Real Madrid dan Barcelona yang memiliki sepak terjang berbeda dalam hal. kemanusiaan di Palestina. Dalam hal. ini Republika mengangkat isu tentang kemanusiaan dibalut dengan wacana olahraga yang akrab di telinga masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim terbesar di dunia dan memiliki selera tinggi terhadap pemberitaan olahraga apalagi sepak bola. Pemberitaan tersebut muncul pada edisi 29 September 2012 di rubrik Kick Off dengan judul �Madrid untuk Palestina, Warga Gaza Boikot Barca�. Untuk mengetahui bagaimana Republika membingkai berita tersebut maka muncul beberapa pertanyaan, yaitu: Bagaimana Framing kategorisasi Republika dalam berita �Madrid untuk Palestina, Warga Gaza Boikot Barca�? kemudian bagaimana kesalahan rubrikasi berita �Madrid untuk Palestina, Warga Gaza Boikot Barca� di Harian Republika? Bagaimana Framing ideologi dalam berita �Madrid untuk Palestina, Warga Gaza Boikot Barca�? Dalam menjawab rumusan masalah tersebut, teori yang digunakan peneliti adalah teori analisis framing model Murray Edelman yang melihat bagaimana media membingkai sebuah berita melalui kategorisasi, kesalahan dalam rubrikasi, dan ideologi media. Sebuah kategorisasi, kesalahan rubrikasi, dan ideologi memiliki andil penting dalam mengarahkan opini khalayak dalam memandang sebuah isu. Dan dari situ akan terjadi persepsi tertentu dari khalayak pada sebuah isu tertentu yang telah dibingkai media. Dari hasil wawancara dan penelitian peneliti ditemukan beberapa fakta penting yang menunjukkan bahwa pemberitaan yang menjadi fokus peneliti adalah sebuah bingkai dari Republika yang menyangkut nilai ideologi. Wacana politik lebih santer terdengar ketimbang olahraga di dalam rubrik olahraga. Kemudian terlihat juga kategorisasi melalui pemakaian kata yang memiliki makna tidak seharusnya dalam beberapa kalimat pemberitaan tersebut, pemakaian kata ini bisa menjadi senjata dalam membingkai sebuah isu oleh Republika. Republika membingkai sebuah isu politik dan agama dalam balutan rubrik olahraga