Pemamfaatan crude extract enzim ekstraseluler penicillim sp. dalam biolubilisasi batubara lignit hasil iradiasi gamma dan pengasaman

Main Author: ULFA, Diah Maria
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Biosolubilisasi adalah teknologi yang memiliki potensi untuk mengubah padatan batubara menjadi bahan bakar cair atau kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas iradiasi gamma dan pengasaman dengan asam nitrat terhadap produk biosolubilisasi batubara lignit oleh crude extract enzim ekstraseluler kapang Penicillium sp. Batubara yang digunakan adalah lignit mentah (kontrol), lignit hasil iradiasi gamma dan lignit hasil pengasaman. dosis Iradiasi gamma yang digunakan adalah 10 kGy dan pengasaman dilakukan dengan penambahan asam nitrat (HNO3). Parameter yang diukur pH medium, pengukuran kadar protein ekstraseluler kapang Penicillium sp. dengan metode Lowry, karakteristik enzim ekstraseluler dengan SDS-PAGE, nilai absorbansi hasil biosolubilisasi lignit (??250 nm and ??450 nm), analisis profil gugus fungsi senyawa hasil biosolubilisasi lignit dengan FTIR dan analisis senyawa produk hasil biosolubilisasi lignit dengan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi gamma pada batubara (10 kGy) dan pengasaman mempengaruhi pH medium, biosolubilisasi dan profil gugus fungsi batubara lignit. Kandungan enzim pada kapang Penicillium sp. terdeteksi lignin peroksidase dengan BM berkisar antara 38-47 KDa, mangan peroksidase dengan BM berkisar antara 38-50 Kda dan lakase dengan BM berkisar antara 53-110 KDa. Lignit kontrol, hasil pengasaman dan iradiasi gamma mengalami perubahan gugus fungsi O-H dan C=C secara signifikan sebelum dan sesudah biosolubilisasi. Produk solubilisasi menunjukkan kesamaan senyawa yang setara solar dan bensin. Hasil analisis GCMS untuk senyawa dengan komposisi karbon yang setara dengan solar untuk lignit kontrol, lignit hasil iradiasi gamma dan lignit hasil pengasaman yaitu masing-masing 8,35%, 5,42% dan 4,00% sedangkan senyawa yang setara dengan bensin untuk lignit kontrol, lignit hasil iradiasi gamma dan lignit hasil pengasaman masing-masing yaitu 2,29 %, 1,99% dan 3,24%. Kata kunci: Lignit, biosolubilisasi, enzim ekstraseluler, iradiasi gamma pengasaman, Penicillium sp.