Karakterisasi senyawa aktif antibakteri dari ekstrak metanol buah namnam (cynometra cauliflora linn.)
Main Author: | Galuh Ilmia Cahyaningtyas |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati yang dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional seperti namnam (Cynometra cauliflora Linn.). Penelitian telah dilakukan untuk mempelajari potensi buah namnam terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ekstrak metanol buah namnam yang telah dianalisis meliputi penapisan fitokimia, analisa GCMS, fraksinasi, kromatografi kolom, uji aktivitas antibakteri dan karakterisasi senyawa aktif dengan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Ekstrak metanol buah namnam mengandung senyawa golongan terpenoid, fenol, flavonoid dan saponin. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas tertinggi pada konsentrasi 90% dengan zona hambat sebesar 11,5 mm terhadap bakteri E. coli dan 11 mm terhadap bakteri S. aureus. Berdasarkan analisa GCMS terhadap ekstrak etil asetat, diketahui bahwa senyawa aktif yang bersifat antibakteri diduga memiliki kemiripan dengan eukaliptol, ?-fensil alkohol, 2-amino-4,5-dihidro-5-metil tiazol dan di-(2-etileksil) ftalat. Hasil kromatografi kolom gabungan fraksi 15-16 memiliki noda utama dengan nilai Rf 0,375. Fraksi tersebut memiliki zona hambat sebesar 8 mm terhadap bakteri E. coli dan 12 mm terhadap bakteri S. aureus pada konsentrasi 90%. Hasil analisa UV-Vis dan FTIR menunjukkan bahwa gabungan fraksi 15-16 memiliki gugus fungsi hidroksil, metilen, ester, tiol, tiazol, amida, nitro, cincin aromatik, kerangka karbon, aromatik C-H, sianida dan karakteristik daerah sidik jari yang dimiliki oleh senyawa 1,3-disubtitusi (meta).