Efektifitas program pemberian makanan tambahan pada ibu hamil kekurangan energi kronik di Kota Depok
Main Author: | Rahmi Nurmadinisia |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Salah satu upaya untuk mengatasi masalah Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Program tersebut bertujuan untuk menanggulangi masalah KEK ibu hamil serta tercapainya peningkatan status gizi yang baik pada ibu hamil dan mengurangi prevalensi Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Program PMT untuk ibu hamil KEK merupakan salah satu program rutin di bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi yang terdapat di Dinas Kesehatan Kota Depok. Program PMT untuk Ibu Hamil KEK ini sudah berjalan sejak tahun 2009. Namun, hingga saat ini belum diketahui seberapa besar dampak yang dihasilkan dari program PMT terhadap ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah program PMT yang dilakukan sudah efektif dilakukan dalam mencegah terjadinya BBLR yang dilihat berdasarkan input, proses maupun output dari program PMT. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang diperkaya dengan penelitian kuantitatif. Untuk penelitian kualitatif instrumen yang digunakan adalah alat perekam, pedoman wawancara dan lembar observasi. Sedangkan untuk penelitian kuantitatif instrumen yang digunakan berupa laporan monitoring PMT Ibu Hamil KEK serta data kohort Ibu Hamil. Informan utama dalam penelitian ini adalah staf gizi penanggung jawab program PMT di Kota Depok dan Ibu hamil KEK yang didapatkan dari laporan monitoring program. Sedangkan informan pendukung dalam penelitian ini adalah staf gizi yang bekerja di wilayah Puskesmas Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan dari segi input, semua komponen yang dibutuhkan untuk program ini sudah sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Komponen yang berpengaruh terhadap efektifitas program PMT ibu hamil KEK di Kota Depok adalah data, sumber daya dan sasaran. Sedangkan dari segi proses, seluruh komponen baik dari pelaksanaan maupun pengawasan telah sesuai dengan apa yang direncanakan. Namun, konsep perencanaan masih belum memasukkan komponen-komponen penting untuk dapat melihat keefektifan program secara spesifik. Prosentase efektifitas program PMT ibu hamil KEK penambahan berat badan yang sesuai dengan usia kehamilan adalah sebesar 65 % hamil KEK yang mendapatkan PMT berat badannya bertambah sesuai dengan usia kehamilan bayi yang dikandungnya, 32% pertambahan berat badan kurang dari usia kehamilan. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan bagi Dinas Kesehatan Kota Depok mencantumkan penambahan karakteristik ibu yang dicantumkan dalam laporan program PMT ibu hamil KEK yang terkait dengan penambahan berat badan ibu hamil maupun berat bayi ketika lahir selain itu juga diperlukan pengawasan dan penilaian output secara rutin setiap program PMT telah selesai dilaksanakan. Untuk puskesmas yang ada di Kota Depok format laporan yang digunakan sebaiknya selalu mengacu pada format yang telah ditetapkan. Serta untuk penelitian selanjutnya diharapkan agar penelitian lebih lanjut dapat melihat kaitan antara program PMT dengan berat bayi yang dilahirkan oleh ibu hamil KEK yang mendapatkan PMT tersebut dan juga penelitian sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan sehingga dapat tergambar secara lebih aktual program PMT ibu hamil KEK yang terjadi di lapangan