Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang metode amenorea laktasi (MAL) di puskesmas Ciputat, Kecamatan Ciputat
| Main Author: | Rizky Aprilia |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Jarak kehamilan terlalu dekat dapat membahayakan kesehatan ibu dan anak. Penyebabnya adalah karena sulitnya menentukan kontrasepsi dan tidak efektifnya kontrasepsi yang digunakan. Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah metode kontrasepsi yang mempromosikan kedua program secara bersamaan yaitu jarak kehamilan dan menyusui. MAL merupakan metode yang efektif terhadap regulasi fertilitas selama 6 bulan setelah melahirkan, ibu yang memberikan ASI eksklusif, dan menstruasi ibu belum kembali. MAL memberikan manfaat bagi ibu dan anak, jika ibu mempunyai pengetahuan yang baik tentang metode ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang MAL. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah estimasi dengan sampel sebanyak 75 ibu yang terdiri dari ibu hamil dan menyusui. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, dan uji statistik menggunakan chi square pada ?=0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan usia (p value = 0,001), pendidikan (p value = 0,000), informasi (p value = 0,000). Variabel lain dalam penelitian ini tidak berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang MAL, yaitu, pekerjaan (p value = 0,431), pendapatan (p value = 0,560), dan paritas (p value = 0,107). Petugas kesehatan diharapkan untuk lebih memberikan penyuluhan terutama kepada ibu dengan pendidikan rendah, usia muda, dan belum pernah mendapat informasi.