Pengembangan Sistem Digitalisasi Pengelolaan Kearsipan (SIDK) menggunakan Framework Codeigniter dan Doctrine ORM (Object Relational Mapping) studi kasus Kementrian Komunikasi dan Informatika RI

Main Author: Muhammad Imam Mudzakir
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Semakin bertambahnya aktifitas sebuah instansi akan diikuti dengan kompleksitas pengelolaan arsipnya. Undang-undang nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan merupakan ketetapan kaidah kearsipan yang berlaku bagi seluruh instansi dan lembaga di Indonesia dimana ada poin yang menggarisbawahi tentang penyesuaian pengelolaan kearsipan dengan perkembangan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Balitbang SDM Puslitbang Literasi Kemenkominfo mulai tahun 2010 mempunyai program kerja untuk melakukan pengembangan sistem informasi kearsipan sebagai media untuk terlaksananya undang-undang nomor 43 tahun 2009. Deputi Bidang Pembinaan ANRI melalui dokumen LAKIP menerangkan bahwa 47 instansi pusat dan 39 instansi daerah yang sudah melakukan pengelolaan arsip sesuai dengan kaidah kearsipan mencapai angka yang memuaskan pada statistik indikator kerja bidang kearsipan, yaitu 89,74% penyelenggaraan kearsipan sesuai dengan NPSK bidang kearsipan. Dari permasalahan tersebut, penulis mengembangkan sistem digitalisasi pengelolaan kearsipan (SID@K) yang disesuaikan dengan pengelolaan arsip berdasarkan undang-undang nomor 43 tahun 2009. SID@K dikembangkan dengan metodologi Prototype Models. SID@K dikembangkan dengan framework Codeigniter dengan paradigma model view controller dimana dilakukan pemisahan antara pengeloaan model database, logika program, dan desain userinterface. Sid@k mampu menjawab tuntutan fitur untuk terlaksananya undang-undang nomor 43 tahun 2009 yang meliputi pengelolaan arsip, legalisasi arsip, manajemen retensi, dan menjaga keseimbangan arsip