Rancang bangun sistem informasi spasial penyebaran penderita pneumonia berbasis web (studi kasus Kota Tangerang Selatan)
Main Author: | Bimorio |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Pneumonia merupakan inflamasi akut pada parenkim paru (bronkiolus, duktus dan kantung alveolus, dan alveoli) yang mengganggu pertukaran udara. mempunyai gejala batuk dam sesak nafas. Angka kematian pneumonia di Kota Tangerang Selatan yang menurun tidak diikuti angka kesakitan pneumonia yang semakin meningkat. Golongan terbanyak adalah pada balita. Dalam jangka panjang upaya menurunkan angka kesakitan dilakukan dengan pencegahan penyakit. Upaya pencegahan akan lebih efektif apabila wilayah yang paling banyak terkena dampak penyakit pneumonia diketahui. Analisis sebaran kasus yang ada masih bentuk data tabular/tabel-tabel, tetapi bukan dalam bentuk pemetaan. Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dari tahun 2010, 2011 dan 2012 mengalami kenaikan jumlah penderita pneumonia. Pada tahun 2010 di Kota Tangerang Selatan penderita pneumonia sebanyak 8044 jiwa. Pada tahun 2011 penderita pneumonia sebanyak 9064 jiwa naik 11.25 % dari tahun sebelumnya. Dan pada tahun 2011 penderita pneumonia sebanyak 11561 naik 21.60% dari tahun sebelumnya. Saat ini Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mempunyai program pelaporan data Pneumonia yang disebut �Pneumonia Elektronik�, tetapi Sistem ini masih menggunakan Data Tabular/Data Tabel. Sehingga sistem yang ada sekarang masih belum mampu memberikan dukungan yang maksimal untuk kinerja pihak Dinas Kesehatan dalam mendapatkan data penderita Pneumonia. Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi aspek penting yang dapat dimanfaatkan untuk kemudahan hidup. Oleh karena itu dibutuhkan surveilans pemetaan distribusi kasus pneumonia untuk membantu mengarahkan dalam upaya pencegahan dan akhirnya menurunkan insiden penyakit pneumonia. Penggunaan Sistem Informasi Spasial yang melakukan pengumpulan dan pengolahan data sehingga diperoleh informasi spasial yang ditampilkan dalam bentuk peta. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi spasial penyebaran penyakit pneumonia di Kota Tangerang Selatan. Sistem informasi Spasial ini dibangun menggunakan metode pengembangan sistem System Development Life Ciycle (SDLC) dengan tools Unified Modelling Language (UML) dan framework MapGuide Opensource. Hasil dari penelitian ini berupa peta Penyebaran penderita pneumonia di seluruh Kota Tangerang Selatan berdasarkan wilayah kerja puskesmas dan dapat membantu dalam pendistribusian data antara Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas Kota Tangerang Selatan