Pengaruh self � efficacy, locus of control dan faktor demografis terhadap intensi berwirausaha pegawai pra purnabhakti Kementerian Kelautan Dan Perikanan
Main Author: | Resma Woroningrum |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self - efficacy, locus of control dan faktor demografi terhadap intensi berwirausaha pada pegawai pra purnabhakti Kementerian Kelautan dan Perikanan. Perilaku intensi berwirausaha dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat sejauh mana self - efficacy, locus of control dan faktor demografi mempengaruhi intensi berwirausaha pada pegawai pra purnabhakti atau pegawai yang akan memasuki masa pensiun. Dimensi self - efficacy yang digunakan yaitu magnitude, generality dan strength. Sedangkan dimensi locus of control yang digunakan adalah internal dan external. Selain itu, faktor demografi yang digunakan peneliti yaitu gender, pendidikan akhir, lama bekerja dan jumlah pendapatan. Dari kesembilan variabel tersebut akan dilihat variabel mana saj a yang mempengaruhi munculnya intensi berwirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan objek penelitian pegawai pra purnabhakti Kementerian Kelautan dan Perikanan, dimana populasinya berjumlah 2991 pegawai. Dengan mengggunakan teknik nonprobability sampling jumlah sampel yang diambil sebanyak 187 pegawai. Untuk mengukur intensi berwirausaha peneliti menggunakan alat ukur yang digunakan oleh Linan dan Chen (2006), untuk mengukur self~ efficacy peneliti membuat sendiri alat ukur yang mengacu pada teori Bandura (2006), dan untuk mengukur locus of control peneliti membuat sendiri alat ukur yang mengacu pasa teori Rotter (1966). CFA (Confirmatory Factor Analysis) digunakan untuk menguji alat ukur dan Multiple Regression Analysis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel self - efficacy, locus of control dan faktor demografi memberikan pengaruh secara signifikan dengan kontribusi sebesar 54%. Kemudian dari sembilan variabel yang diteliti, terdapat tujuh variabel yang berpengaruh signifikan terhadap intensi berwirausaha, yaitu self - efficacy (magnitude, generality dan strength), locus of control (internal) dan faktor demografis (pendidikan akhir, lama bekerja dan jumlah pendapatan)