Pengaruh dukungan sosial dan self esteem terhadap postpartum depresi pada ibu primipara RSUD Koja Jakarta Utara
Main Author: | Nurul Sitin Ramadhaniah |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Postpartum depresi adalah gangguan pasca persalinan dikalifikasikan dalam gangguan mood dan onset gejala dalam empat minggu pasca persalinan. Postpartum depresi dalam penelitian ini adalah ibu yang baru pertama kali melahirkan atau bisa disebut juga dengan primipara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan self esteem terhadap postpartum depresi pada ibu primipara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 120 ibu primipara RSUD Koja Jakarta Uatara. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan non-probability sampling. Alat ukur postpartum depresi dalam penelitian ini berdasarkan teori Cox, Holden, Sagovsky, Edinbrugh Postnatal Depression Scale ( EPDS), alat ukur dukungan sosial berdasarkan teori Sarason, Social Support Questionnaire 6 (SSQ6), dan alat ukur self esteem berdasarkan teori Minchinton, Self Esteem Inventory. Analisis data penelitian menggunakan teknik regresi berganda pada taraf signifikansi 0.05 dengan menggunakan software SPSS versi 17.0, sedangkan untuk pengujian validitas konstruk menggunakan Lisrel 8.7. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dukungan sosial, self esteem, pekerjaan, rentang waktu kehamiilan pertama, pendidikan, usia, usia pernikahan terhadap postpartum depresi pada ibu primipara. Hasil uji hipotesis minor yang menguji signifikansi tiap independent variable (dukungan sosial, self esteem, usia, usia pernikahan, rentang waktu kehamilan pertama, pendidikan, pekerjaan) terhadap dependent variable, diperoleh dua koefisien regresi yang signifikan pengaruhnya terhadap postpartum depresi pada ibu primipara, pekerjaan dan rentang waktu kehamilan pertama. Hasil penelitian juga menunjukkan proporsi varians dari postpartum depresi yang dijelaskan oleh seluruh independent variable adalah sebesar 12.1%, sedangkan sisanya 87.9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Untuk penelitian selanjutnya, penulis menyarankan agar menggunakan variabel lain seperti tipe kepribadian, status persalinan, coping stres untuk dijadikan independent variable dan melihat pengaruhnya terhadap postpartum depresi, memodifikasi dan menerjemah alat ukur dengan baik. dan dalam pengambilan sampel dibeberapa Rumah Sakit agar datanya bervariasi.