Pengaruh persepsi iklim kelas dan self-efficacy terhadap motivasi berprestasi siswa SMPN 40 Jakarta
| Main Author: | Huda Fatihani |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Psikologi
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Menjadi siswa yang berprestasi merupakan harapan setiap siswa. Sementara itu persaingan dalam meraih prestasi semakin ketat. Untuk itu, diperlukan motivasi berprestasi yang kuat agar setiap siswa mampu menghadapi setiap hambatan dalam pencapaian prestasi yang diharapkannya. Karena dengan adanya motivasi berprestasi siswa mampu memanfaatkan waktu dengan lebih efisien, bertanggung jawab, mampu menghadapi berbagai resiko, mampu memperhatikan umpan balik (feed back), serta mampu berpikir secara kreatif dan inovatif. Berbagai faktor dapat mempengaruhi motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini mengangkat faktor persepsi iklim kelas dan self-efficacy. Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengungkap seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap motivasi berprestasi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis faktor berganda (multiple regression) dengan bantuan lisrel versi 8.70. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII dan VIII SMPN 40 Jakarta, yang berjumlah 210 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Dari penelitian ini ditemukan faktor persepsi iklim kelas memberikan pengaruh sebesar 45.5% dan faktor self-efficacy memberikan pengaruh sebesar 17.8%. Berdasarkan hal tersebut, nampak bahwa persepsi iklim kelas dan self-efficacy memberikan pengaruh sebesar 63.3% terhadap motivasi berprestasi. Selain itu, diketahui juga terdapat 34 siswa memiliki skor motivasi berprestasi yang rendah, 141 siswa memiliki skor motivasi vi berprestasi yang sedang, dan 35 siswa memiliki skor motivasi berprestasi yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya agar lebih memperhatikan item-item pernyataan pada skala baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, supaya dapat lebih mengukur apa yang ingin diukur dan memperbanyak referensi dan hasil-hasil penelitian terdahulu.