Tekanan darah sistolik dan denyut jantung sebagai faktor prediktor major adverse cardiac events pada sindrom koroner akut
Main Author: | Vania Utami Putri |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Sindrom koroner akut (SKA) masih memiliki angka Major Adverse Cardiac Events (MACE) yang tinggi. MACE adalah hasil luaran dari SKA, meliputi kematian, infark miokard berulang, stroke, dan revaskularisasi intervensi koroner perkutan berulang. Tekanan darah sistolik dan denyut jantung admisi adalah faktor prediktor MACE yang bisa digunakan untuk stratifikasi awal pasien SKA. Tujuan: Mengetahui kemampuan tekanan darah sistolik dan denyut jantung admisi dalam memprediksi terjadinya MACE pada pasien SKA selama masa perawatan. Metode: Penelitian menggunakan desain kohort retrospektif pada 468 pasien SKA yang dirawat di ICCU RSUPN Cipto Mangunkusumo pada Januari 2012 � Desember 2013. Dilakukan evaluasi tekanan darah sistolik dan denyut jantung. Hasil: Dengan regresi logistik, didapatkan tekanan darah sistolik ?100 mmHg memiliki odds ratio (OR) 6,80 (IK 95% 3,53-13,09) dan denyut jantung >100 kali per menit memiliki OR 3,80 (IK 95% 1,90-6,63). Kesimpulan: Hipotensi dan takikardi merupakan faktor prediktor MACE pada pasien SKA