Hubungan antara asupan kalori dan karbohidrat dengan status gizi balita di Puskesmas Cikidang Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi Tahun 2012
Main Author: | Neneng Nurlaila Uspuriyah |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Status gizi diartikan sebagai keadaan kesehatan fisik seseorang atau sekelompok orang yang ditentukan dengan salah satu atau kombinasi dari ukuran-ukuran gizi tertentu. Status gizi kurus menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Asupan makronutrien maupun mikronutrien yang tidak seimbang merupakan faktor resiko timbulnya status gizi kurus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan kalori, karbohidrat dan status gizi balita di kecamatan Cikidang Sukabumi. Penelitian bersifat analitik dengan desain potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang memiliki catatan status gizi di puskesmas Cikidang. Data diperoleh dari kuesioner FFQ dan observasi kemudian dianalisis dengan uji Fisher. Hasil penelitian didapatkan 2,2% balita dengan status gizi kurus. Jumlah status gizi kurus berdasarkan jenis kelamin adalah pada responden perempuan (5%), berdasarkan usia didapatkan pada rentang umur 3,5-5 tahun (7,69%). Berdasarkan identifikasi responden, balita yang memiliki angka kecukupan asupan karbohidrat kurang (0%), asupan karbohidrat cukup (0%) dan asupan karbohidrat lebih (100%) dengan rata-rata FFQ mean 135% (SD 31,5%). Menurut asupan kalori, balita dengan asupan kalori kurang (47,3%) dan asupan kalori lebih (52,7%).