Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun singkong (manihot esculenta crantz) dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil)

Main Author: Achmad Ali Machfud
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Kemajuan teknologi diseluruh dunia menyebabkan perkembangan di berbagai sektor industri. Oleh karena itu asupan antioksidan dibutuhkan masyarakat Indonesia. Daun singkong telah diketahui memiliki kandungan flavonoid, sehingga dianggap perlu adanya penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun singkong dengan metode DPPH. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Ekstrak daun singkong didapatkan dengan cara maserasi selama 3 hari menggunakan etanol 96%. Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun singkong ini menggunakan 4 konsentrasi yaitu 1 ppm, 10 ppm, 100 ppm dan 1000 ppm kemudian ditambahkan dengan 0,0004 gram DPPH yang telah dilarutkan dalam 10 mL etanol 96%. Sebagai kontrol positif digunakan vitamin C. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun singkong mempunyai nilai IC50 8168,08 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa vitamin C terbukti merupakan antioksidan yang sangat kuat sedangkan ekstrak daun singkong belum terbukti memiliki nilai aktivitas antioksidan sehingga tidak dapat diklasifikasikan dalam kasifikasi Blois.