Uji aktivitas antioksidan daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan metode DPPH ( 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)
Main Author: | Nilam Fajarwati |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Banyak penyakit yang pada awalnya disebabkan oleh radikal bebas, sehingga radikal bebas dan antioksidan banyak diteliti di dunia kesehatan. Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) diduga memiliki aktivitas antioksidan yang kuat seperti halnya buah jeruk nipis yang mampu meredam aktivitas dari radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun jeruk nipis metode dengan DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Penelitian ini dilakukan secara observasional. Ekstrak daun jeruk nipis didapatkan dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol. Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun jeruk nipis dilakukan pada konsentrasi 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm dan 100 ppm. Ekstrak daun jeruk nipis ditambah dengan DPPH (634?M). Vitamin C digunakan sebagai kontrol positif. Pengukuran absorbansi untuk mengetahui aktivitas antioksidan daun jeruk nipis menggunakan spektrofotomerer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum yaitu 515 nm. Hasil penelitian ini didapatkan perubahan warna secara kualitatif baik pada esktrak daun jeruk nipis dan vitamin C. Nilai IC50 ekstrak daun jeruk nipis senilai 93,41 ppm dan termasuk aktivitas antioksidan kuat berdasarkan klasifikasi Blois