Pendidikan keimanan: kajian tafsir surat al-an?am ayat 74-79
Main Author: | Fikri Latipatul Huda |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Setiap manusia dilahirkan memiliki potensi. Potensi itu berupa fitrah akan pengakuan adanya Allah swt. Pendidikan Keimanan yaitu usaha sadar dalam menanamkan akan dasar-dasar keimanan kepada peserta didik yang berfungsi untuk mengembangkan segala potensi yang telah dimiliki oleh peserta didik agar potensi yang telah dimiliki oleh peserta didik dapat dikembangkan kepada jalan kebenaran. Oleh karena itu seorang pendidik harus mampu membantu mengembangkan potensi yang telah dimiliki oleh peserta didik menuju arah yang baik. Berbicara tentang keimanan, erat kaitannya dengan tauhid. Karena inti dari keimanan itu yaitu beriman kepada Allah swt. Sehingga beriman kepada Allah swt. mengandung implikasi keimanan akan wujud-Nya, ke-Esaan-Nya ketuhanan- Nya dan keimanan akan nama-nama baik-Nya dan sifat-sifat luhur-Nya yang terwujud dalam tauhid ul?hiyyah, tauhid rub?biyyah dan tauhid asm?` wa sifat. Dalam Q.S. al-An?am ayat 74-79 ini membahas tentang bagaimana upaya Nabi Ibr?h?m dalam menanamkan keimanan kepada ayah dan kaumnya yang menyembah berhala dan menyembah bintang, bulan dan matahari. Penelitian skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif melalui penulusuran data-data kepustakaan atau library research. Library research yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam pembahasan ayat adalah metode tafsir tah lili yaitu metode tafsir yang digunakan oleh para mufassir dalam menjelaskan kandungan ayat al-Qur?an dari berbagai seginya dengan memperhatikan ayat-ayat al-Qur?an sebagaimana yang tercantum dalam mushaf. Dimulai dengan menyebutkan ayat-ayat yang akan ditafsirkan, menjelaskan makna lafaz yang terdapat di dalamnya, menjelaskan munasabah ayat dan menjelaskan isi kandungan ayat. Sedangkan metode pembahasannya menggunakan metode deskriptif-analisis dengan cara mengumpukan data, analisis data kemudian menarik kesimpulan. Dalam penelitian ini, penulis memperoleh nilai-nilai pendidikan keimanan yang meliputi: Pertama, tauhid ul?hiyyah yang terdiri atas Allah swt. satu-satunya sumber hidayah, penghindaran dari segala bentuk kemusyrikan dan ikhlas dalam beribadah kepada Allah swt. Kedua, tauhid rub?biyyah yang terdiri atas meyakini Allah swt. sebagai satu-satunya Pencipta dan meyakini bahwa Allah swt. sebagai satu-satunya Pengatur. Ketiga, tauhid asm?` wa sifat yang terdiri atas meyakini bahwa Allah swt. bersifat wujud, meyakini bahwa Allah swt bersifat qidam dan meyakini bahwa Allah swt bersifat baq?.