Efisiensi Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA)
Main Author: | Agung Nugroho |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Syariah dan Hukum
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Masalah efisiensi harus mendapat perhatian serius terutama oleh pengelola bank dalam rangka mendorong pengembangan industri perbankan syariah agar dapat menghasilkan kinerja yang terbaik, mempunyai daya saing yang tinggi dalam industri perbankan nasioanal, dan dapat memperluas pangsa pasarnya (market share). Peningkatan efisiensi perbankan juga penting dalam menghadapi era persaingan global, dimana pesaing usaha tidak hanya datang dari industri sejenis, akan tetapi juga dari industri lainnya yang memiliki kemampuan untuk memberikan jasa yang lebih baik. Penelitian ini mengukur tingkat efisiensi Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah serta efisensi perbankan syariah di Indonesia selama periode Januari 2008 hingga Desember 2012. Variabel input yang digunakan adalah total simpanan, beban operasional, dan total aset, sedangkan variabel outputnya adalah total pembiayaan. Dengan menggunakan SFA, diketahui bahwa rata-rata tingkat efisiensi BMI 97,77%; BSM 84,85%; dan BMS 61,94%. Sedangkan rata-rata efisiensi industri perbankan syariah di Indonesia selama periode penelitian adalah 47,13%.