Efek sinergis campuran berbagai jenis madu monoflora dan ekstrak daun namnam (cynometra cauliflora l.) dalam peningkatan aktivitas antioksidan

Main Author: Irma Latifiananingsih
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian yang berkembang mengenai antioksidan alami terbatas pada satu jenis bahan, sedangkan pada campuran berbagai bahan belum banyak dilakukan. Pencampuran madu monoflora dengan ekstrak daun namnam (Cynometra cauliflora L.) diharapkan mampu memberikan efek sinergis dalam peningkatan aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui untuk mengetahui efek sinegis serta korelasi aktivitas antioksidan berbagai jenis madu monoflora dengan komposisi fitokimia daun namnam dan kombinasi sebelum dan sesudah dicampurkan. Sampel yang diuji meliputi madu kaliandra, madu trigona, madu kelengkeng, daun namnam (Cynometra cauliflora L.), serta campuran madu monoflora dengan ekstrak metanol daun namnam (1:1). Penelitian yang dilakukan meliputi penapisan fitokimia, kadar total fenolik, total flavonoid, vitamin C, dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, serta karakterisasi gugus fungsi madu, ekstrak metanol daun namnam, dan campuran (1:1) dengan spektrofotometer FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran madu monoflora dengan ekstrak metanol daun namnam (1:1) memberikan efek sinergis dalam meningkatkan aktivitas antioksidan sebesar 99%. Nilai IC50 madu monoflora setelah pencampuran berkisar antara 0,0084-0,0088 mg/mL, kadar total fenolik sebesar 130,88-136,99 mg GAE/g sampel, flavonoid sebesar 6,73-7,02 mg QE/g sampel, dan vitamin C sebesar 52,94-63,55 mg AA/g sampel. Hasil karakterisasi menggunakan spektrofotometer FTIR pada madu, ekstrak metanol daun namnam, dan campuran (1:1) mengandung gugus fungsi - OH terikat, regangan dan tekukan C-H, C-OH siklik, C-O, C=C dan cincin aromatik tersubstitusi. Kadar total fenolik, total flavonoid, dan vitamin C berkorelasi positif terhadap aktivitas antioksidan baik secara tunggal maupun campuran.