Analisis stres kerja dan hubungan dengan karakteristik pekerjaan, kondisi pekerjaan dan lingkungan kerja pada Dosen di Fakultas Kedokteran dan ilmu kesehatan Uin Syarif Hidayatullah tahun 2013
Main Author: | Tetik Wulandari Septyani |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Stres kerja adalah suatu kondisi dimana satu atau beberapa faktor di tempat kerja berinteraksi dengan pekerja sehingga mengganggu keseimbangan fisiologik dan psikologik. Dampak stres ini tidak hanya mengganggu tubuh sipekerja saja, tetapi juga mempengaruhi kinerja. Pada kenyataannya, fungsi dosen adalah mengemban amanah tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain menjalankan tri dharma perguruan tinggi, dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan juga mengerjakan tugas administrasi, seperti absensi dan honor tim teaching, pembuatan surat menyurat, dan lain � lain. Banyaknya tuntutan peran dan tugas yang harus dijalankan oleh seorang dosen FKIK akan berdampak pada kondisi-kondisi seperti tertekan, depresi, produktifitas menurun, tugas yang diberikan tidak tepat waktu, menyendiri, dll. Ini merupakan gejala-gejala terjadinya stres dalam organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat stres kerja dan hubungannya dengan karekteristik pekerja, kondisi pekerjaan dan lingkungan kerja . Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - Juni 2013 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional study. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode simple random sampling sejumlah 50 orang. Pengambilan data yang dilakukan yaitu melalui data primer dengan menyebarkan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik dengan menggunakan chi square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dosen yang tidak mengalami stres kerja yaitu sebanyak 36 orang (72.0%,), sedangkan 14 orang (28.0%) mengalami stres kerja. Berdasarkan hasil analisis bivariat, diketahui bahwa variabel yang berhubungan dengan stres kerja pada dosen adalah variabel masa kerja, beban kerja, dan gaji. Untuk itu, disarankan agar institusi menyesuaikan beban kerja yang diterima seorang dosen baik itu beban kerja fisik maupun mental dengan kemampuan atau kapasitas yang dimiliki oleh dosen tersebut, diharapkan agar melakukan penyesuaian honor terhadap beban kerja yang diterima dosen. Serta kepada dosen diharapkan tetap menjaga komunikasi yang baik, lingkungan kerja yang kondusif, serta rasa kekeluargaan yang erat.