Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi lebih warga binaan permasyarakan (WBP) di lembaga pemasyarakatan wanita kelas II A TAngerang tahun 2010

Main Author: HASANAH, Robiatun
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas II A Tangerang pada bulan Juni-Desember 2010 dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel digunakan metode simple random sampling sedangkan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan, wawancara, kuesioner, serta metode food recall 2�24 jam. Data yang diperoleh dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WBP yang mengalami status gizi lebih sebesar 26,7%, sedangkan WBP yang memiliki status gizi tidak lebih sebesar 73,3%. Faktor yang berhubungan adalah umur (Pvalue 0,006) dan asupan karbohidrat (Pvalue 0,043). Disarankan agar WBP dapat mengatur pola makannya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, selain itu diharapkan agar Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas II A Tangerang dapat bekerjasama dengan instansi kesehatan di wilayah Tangerang untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan gizi terutama masalah gizi lebih dan efek yang dapat ditimbulkan oleh gizi lebih