Gambaran perilaku pengambilan keputusan kepala sekolah terhadap ketersedian jajanan yang mengandung boraks dan formalin di empat sekolah dasar di kota Depok Tahun 2011
Main Author: | ANISA, Dian |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Hasil Pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan kota Depok tahun 2011 terdapat jajanan yang mengandung boraks dan formalin di empat sekolah dasar di kota Depok. Suratmono (2010) mengatakan bahwa kepala sgaekolah mempunyai peranan yang penting untuk menetapkan dan memutuskan suatu kebijakan serta peraturan mengenai keamanan jajanan anak di sekolah. Menurut Green dalam Notoatmodjo (2010) menyatakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh faktor predisposisi antara lain pengetahuan, pengalaman, sikap, faktor enabling berupa sarana dan prasarana yang memudahkan seseorang berperilaku, faktor reinforcing adanya faktor yang mendorong untuk berperilaku. Penelitian dilakukan di empat Sekolah Dasar di kota Depok. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif, melalui wawancara mendalam yang terdiri dari empat kepala orang kepala sekolah sebagai informan utama dan lima orang informan pendukung (empat orang guru dan kepala POM Dinas Kesehatan kota Depok). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku kepala sekolah belum terlalu baik. Pengetahuan, pengalaman, sikap dan motivasi cukup baik. Sebagian kepala sekolah pernah mendapatkan pelatihan mengenai jajanan, wewenang kepala sekolah masih kurang jelas, sarana dan prasarana seperti kantin dan alat untuk pemeriksaan jajanan masih kurang. Pengawasan yang dilakukan masih kurang efektif baik dari kepala sekolah maupun Dinas Kesehatan. Sebaiknya kepala sekolah mendapat pelatihan mengenai penggunaan test kit untuk pemeriksaan jajanan, dan penjelasan wewenang kepala sekolah dalam pengwasan jajanan di sekolah.