faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan sick building syndrome (sbs) pada pegawai di gedung rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

Main Author: LAILA, Nur Najmi
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Sick Building Syndrome (SBS) merupakan masalah yang cukup penting untuk diperhatikan, karena SBS pada pegawai dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja dan penurunan konsentrasi kerja. Jika hal ini terjadi, kemungkinan akan terjadi penyakit akibat kerja. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terhadap pegawai rektorat UIN, didapatkan 50% sampel mengalami SBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Sick Building Syndrome pada pegawai di gedung rektorat UIN Jakarta tahun 2011, yang terdiri dari variabel pencahayaan, suhu, kelembaban, kecepatan gerak udara, umur, jenis kelamin, perilaku merokok, psikososial dan lama bekerja. dengan mennggunakan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus- September 2011. Penelitian ini menggunakan penarikan sampel secara purposive dan untuk melihat adanya pengaruh variabel, digunakan analisis multivariat. Berdasarkan hasil an�lisis yang telah dilakukan, didapatkan sebesar 35% (21 orang) mengalami keluhan SBS. Kemudian didapatkan faktor yang paling berpengaruh terhadap SBS adalah Umur (OR 1.074), Pencahayaan (OR 1.013) dan psikososial (OR 0.153), maka keluhan SBS dapat diperkirakan dengan umur, pencahayaan dan keadaan psikososial pegawai. Oleh karena itu, pegawai disarankan untuk sesekali melakukan stretching atau peregangan dan melihat kearah yang hijau seperti tanaman kantor ketika keluhan SBS dirasa muncul, kemudian perlu dilakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi stress pegawai dan kegiatan yang dapat menjalin keakraban antar pegawai agar psikososial pegawai terjaga dengan baik. Kemudian disarankan bagi pihak pengelola melakukan penambahan pencahayaan di tempat kerja minimal 100 lux. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya diharapkan mengikutsertakan variabel-variabel lain yang diduga berhubungan dengan keluhan SBS yang tidak diteliti pada penelitian ini, dan melakukan penelitian dengan menggunakan cara lain dalam mengukur SBS, sehingga diharapkan dapat diperoleh perbandingan gambaran keluhan SBS