Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMP pembangunan Jaya Bintaro tahun 2011

Main Author: PRATIWI, Nia
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan pada saat ini baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Menurut data Riskesdas tahun 2010 di Provinsi Banten, prevalensi kegemukan pada anak usia 13-15 tahun yaitu sebesar 3,4% dimana angka tersebut juga telah melampaui prevalensi nasional yaitu sebesar 2,5%. Peningkatan kejadian obesitas pada remaja perlu mendapat perhatian karena dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan lain-lain pada saat mereka dewasa kelak. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di SMP Pembangunan Jaya Bintaro didapatkan 37,5% remaja yang mengalami obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja dengan menggunakan desain cross sectional dan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan pengukuran berat badan, tinggi badan, wawancara, kuesioner serta metode recall 2 x 24 jam. Penelitian ini dilakukan di SMP Pembangunan Jaya Bintaro dengan menggunakan 134 sampel penelitian. Hasil univariat menunjukkan remaja yang mengalami kejadian obesitas sebesar 14,9%. Hasil bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada penelitian ini adalah variabel jenis kelamin dan asupan lemak. Oleh karena itu, untuk mencegah kejadian obesitas, disarankan pada siswa, guru pembina UKS dan manajemen sekolah untuk melakukan upaya preventif dan promotif. Remaja perlu meningkatkan aktivitas fisik tidak hanya di sekolah tetapi juga di luar sekolah dan meningkatkan konsumsi buah dan sayur.