Hubungan pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P0 dan karakteristik balita dengan status gizi (BB/U) balita gizi buruk di lima puskesmas kabupaten Indramayu tahun 2009
Main Author: | AGUSTINE, Arini |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Di Kabupaten Indramayu, masih banyak balita yang menderita gizi buruk yaitu sebanyak 956 balita gizi buruk atau 0.75%. Dalam penanggulangan gizi buruk terdapat program langsung dan tidak langsung salah satu program langsung adalah pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT - P). PMT � P dana bantuan Gubernur di Kabupaten Indramayu yang diberikan untuk 60 balita gizi buruk dari keluarga miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT - P) dan Karakteristik Balita dengan Status Gizi (BB/U) Balita di Lima Puskesmas Kabupaten Indramayu Tahun 2009 dengan menganalisa data Sekunder di Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Tahun 2009, penelitian bersifat kuantitatif dengan menganalisis data sekunder laporan pelaksanaan PMT-P dana bantuan gubernur tahun 2009 dan laporan Bulan Penimbangan Balita tahun 2009 Berdasarkan semua variabel yang diteliti, diketahui PMT-P tidak berhubungan terhadap status gizi balita Pvalue 0.765, Jenis kelamin tidak berhubungan dengan status gizi Pvalue 0.684, Penyakit penyerta tidak berhubungan dengan status gizi Pvalue 0.239, sedangkan Umur balita memiliki hubungan yang bermakna dengan status gizi Pvalue 0.021. Disarankan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu sebaiknya dibuat sistem pemantauan status gizi yang lebih terkoordinasi sehingga semua pelaporan hasil dan pemantauan status gizi dapat dilaporkan secara lengkap. Pelatihan dan penyuluhan bagi Ibu yang memiliki balita gizi buruk dalam pengelolaan makanan yang bergizi dan kerjasama lintas sektoral.