Hubungan salat berjamaah dengan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (pstw) Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan

Main Author: Rizal Khoerul Haq
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Daftar Isi:
  • Lansia merupakan tahap akhir pertumbuhan manusia, saat seseorang memasuki tahap lansia maka mereka akan mengalami berbagai perubahan yang rentan menimbulkan depresi. Depresi pada lansia dapat menyebabkan keadaan tidak bermotivasi sosial, hilangnya perhatian pada keadaan sekitar serta bunuh diri, oleh karena itu dibutuhkan kegiatan yang dapat dijadikan usaha preventif pencegahan depresi pada lansia. Salat berjamaah merupakan ibadah yang dalam pelaksanaannya melibatkan dimensi spiritual, emosional, fisik dan interaksi yang dapat menumbuhkan kedekatan pada Allah Swt. maupun sesama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan salat berjamaah dengan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 30 responden lansia yang memiliki kebiasaan rutin melaksanakan salat berjamaah di masjid. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner salat berjamaah dan kuesioner depresi. Hasil uji statistik dengan menggunakan korelasi spearman diperoleh r=-0,657 dengan P-value 0,000 sehingga Ha diterima. Hasil penelitian secara umum menunjukan ada hubungan kuat antara salat berjamaah dengan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan dengan arah negatif (-).