kepentingan amerika serikat melalui united states agency for international development (USAID) terkait bantuan luar negeri ke Indonesia pasca bencana tsunami di Aceh 26 desember 2004
| Main Author: | Zaqi Hilmy |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini menganalisa motif bantuan Amerika Serikat kepada pemerintah Indonesia terkait bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motif dibalik aliran dana bantuan luar negeri yang diberikan oleh Amerika Serikat melalui USAID kepada pemerintah Indonesia pasca bencana tsunami di Aceh. Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara sebagai sumber data. Mengalirnya bantuan luar negeri dari Amerika Serikat melalui United Sate of Agency for International Development, telah membantu dalam proses pemulihan di Aceh. Dengan mengimplementasikan Program Bantuan Kemanusiaan Earthquake Emergency and Tsunami Supporting Programme (EETSP) masyarakat Aceh dibantu dalam proses rekonstruksi tempat tinggal serta prasarana yang telah hancur akibat bencana tsunami. Dalam penelitian ini ditemukan persoalan berupa pemanfaatan sumber daya alam serta geostrategic value Indonesia bagi pemerintah Amerika Serikat dalam menjaga kepentingannya di kawasan Asia Tenggara. Kerangka teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah Teori Neoliberal Institusional Keohane dan Joseph. Nye yang mengacu pada peran aktor negara dan nonnegara dalam mencapai kepentinganya terkait hubungan kerjasama dalam sistem internasional, selanjutnya menggunakan konsep C. Tarnoff dan M. Leonardo mengenai foreign aid dan konsep internasional Non-Governmental Organization. Dari hasil analisa dengan menggunakan teori dan konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa USAID sebagai aktor non-negara dapat memainkan perannya dalam mencapai kepentingan nasional pemerintah Amerika Serikat. Kepentingan Ekonomi berupa pemanfaatan Sumber Daya Aalam berupa Minyak dan Gas (Migas) menjadi tujuan utamanya, serta dalam bidang politik meliputi stabilitasi keamanan di kawasan Asia. Bantuan luar negeri yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat melalui USAID bagi masyarakat Aceh dijadikan sebagai kamuflase untuk mencapai kepentinganya, dan menjadikan bantuan-bantuan yang diberikan kepada Indonesia sebagai politik balas budi bagi pemerintah Amerika Serikat