Upaya World Health Organization (WHO) dalam menanggulangi penyebaran HIV AIDS di Indonesia Pada Tahun 2007-2010
Main Author: | Yeni Aryati Safiri |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas mengenai upaya yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) dalam menanggulangi HIV AIDS di Indonesia pada tahun � . Permasalahan yang dibahas adalah upaya yang telah dilakukan berupa program-program yang dilakukan serta tingkat keberhasilan yang berhasil dicapai . Tolak ukur dari tingkat keberhasilan tersebut dilihat dari jumlah penderita HIV AIDS di Indonesia dalam kurun waktu � . Penulis melihat bahwa program-program penanggulangan dapat dikatakan berhasil jika jumlah dari penderita serta kasus HIV AIDS dapat diminimalisir setiap tahunnya. Selama tahun � , jumlah penderita dan kasus HIV AIDS menunjukan angka yang fluktuatif, namun cenderung meningkat disetiap tahunnya (hanya ditahun yang mengalami penurunan). Mengingat bahwa HIV AIDS merupakan masalah kesehatan dunia yang serius pada saat ini, maka perlu untuk diteliti program-program apa saja yang dimliki oleh WHO dalam menanggulangi HIV AIDS di dunia dan program-program apa saja yang diterapkan oleh WHO khususnya di Indonesia. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah persektif Neo � liberalisme Institusional dengan konsep organisasi internasional. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis di dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan data dari buku, artikel, internet dan hasil wawancara dengan narasumber. Program-program penanggulangan yang dioperasikan oleh WHO di Indonesia adalah berupa program-program WHO secara global, namun di adaptasikan dengan kondisi Indonesia. Program tersebut berupa pencegahan, pengobatan dan perawatan HIV AIDS. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa dalam menjalankan program-program penanggulangan tersebut, terdapat hambatan-hambatan yang lebih bersifat teknis. Hambatan � hambatan tersebut datang dari masyarakat Indonesia yang masih belum bisa menjalankan program-program WHO di Indonesia untuk menanggulangi HIV AIDS secara menyeluruh karena adanya program-program yang tidak maksimal dijalankan di Indonesia. Hal tersebut berdampak terhadap jumlah penderita dan kasus HIV AIDS yang terus meningkat selama tahun 2007-2010