Aktivitas antibakteri dan produksi Kuinin dari Kapang Endofit (Colletotrichum spp.) Tanaman Kina(Cinchona calisaya Wedd.)
Main Author: | Dalli Mutiea |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Kapang endofit merupakan mikroorganisme yang hidup di dalam jaringan tumbuhan tanpa merugikan inangnya dan mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang sama dengan tanaman inang. Kapang endofit pada tanaman kina (Cinchona calisaya Wedd.) berpotensi menghasilkan senyawa bioaktif sebagai obat, salah satunya adalah Colletotrichum spp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi dan senyawa bioaktif alkaloid kuinin yang dihasilkan olehkapangendofitColletotrichum spp. sebagaiantibakteriterhadap bakteri patogen E. coli dan S. aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 14 perlakuan berupa variasi isolat sebanyak 3 kali pengulangan pada diameter zona hambat yang terbentuk. Tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap preparasi bahan, pemurnian sampel, ekstraksi, uji aktivitas antibakteri, analisis High Pressure Liquid Chromatography (HPLC) dan analisis Gas Chromatography Mass Spectrophotometry (GCMS). Analisis HPLC dan GCMS dilakukan untuk mengetahui produksi kuinin serta senyawa yang berperan dalam aktivitas antibakteri. Hasil aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa kloroform lebih efektif dalam mengekstraksi senyawa antibakteri pada kapang endofit Colletotrichum spp., rata-rata zona hambat yang terbentuk pada masing masing ekstrakberkisar 2,083-9,033 mm. Hasil dari analisis HPLC yaitu empat isolat yang mampu memproduksi kuinin, yaitu M1 (Colletotrichumsp.1) hasilisolasidaridaun (22,65 ppm), M3 (Colletotrichumsp.3) darikulitkayu (0,79 ppm), M5(C. boninanse) (18,28 ppm) dan M8 (Colletotrichumsp.7) daribuahtanaman kina (C. calisaya Wedd.) (138,15 ppm).Hasil analisis GCMSdihasilkan 5 senyawabioaktifsebagaiantibakteriyang terdiri darikelompokasamlemak, hidrokarbon, alkohol, antibiotikdan alkaloid