Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun : 2012-2013
Main Author: | Isbriandien Cahya Utami |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
|
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kompetensi (keahlian keuangan) dewan komisaris, komite audit independen, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan Enterprise Risk Management (ERM). Penelitian ini menggunakan sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun2012-2013. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah populasi penelitian sebesar 412 perusahaan dan sampel penelitian ini adalah 206 perusahaan. Penerapan ERM diukur berdasarkan indeks ERM dengan mempertimbangkan lima dimensi kerangka manajemen risiko ISO 31000. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kompetensi dewan komisaris, komite audit independen, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ERM dengan kerangka manajemen risiko ISO 31000. Sementara secara parsial komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengungkapan ERM. Sedangkan kompetensi dewan komisaris, komite audit independen dan internal audit tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ERM.