Analisis pendapatan usahatani sayuran (Studi kasus: Kelompok Tani Jaya, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor)

Main Author: Dodi Normansyah
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah: 1). Menganalisis tingkat pendapatan usahatani sayuran di kelompok Tani Jaya Desa Ciaruteun Ilir. 2). Menganalisis tingkat efisiensi usahatani sayuran di Kelompok Tani Jaya Desa Ciaruteun Ilir. Sayuran yang dianalisis adalah sayuran bayam, kangkung dan caisim. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok Tani Jaya Desa Ciaruteun Ilir Kabupaten Bogor. Penentuan lokasi ini dipilih secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa kelompok tani ini memiliki keanggotaan yang jelas dan telah memiliki struktur walaupun masih sangat sederhana serta memiliki anggota yang memiliki usahatani sayuran dengan luas diatas 1000 m2. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskripsi tabulasi dengan bantuan piranti lunak (software) microsoft exel 2007. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Deskripsi kualitatif digunakan untuk menjelaskan masalah di lapangan dan menggambarkan keadaan umum kelompok Tani Jaya dan Desa Ciaruteun Ilir sedangkan data kuantitatif digunakan untuk menjawab tujuan penelitian dengan menganalisis keadaan finansial untuk mengetahui besarnya biaya, tingkat pendapatan, dan kelayakan usaha budidaya sayuran. Analisis finansial dalam penelitian ini meliputi analisis pendapatan usaha, analisis ratio penerimaan atas biaya (R/C ratio), analisis ratio keuntungan atas biaya (B/C ratio), dan analisis titik impas (Break Event Point). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata biaya total usahatani sayuran petani di Kelompok Tani Jaya pada tahun 2013 adalah Rp. 20.368.859,-/petani, terdiri dari biaya tunai Rp. 16.357.027,14,-/tahun/petani dan biaya diperhitungkan sebesar Rp. 4.011.831,86,-/tahun/petani. Biaya tunai menunjukan besarnya biaya real yang dikeluarkan petani untuk usahatani sayuran dalam waktu satu tahun. Produksi rata-rata sayuran petani di Kelompok Tani Jaya pada tahun 2013 untuk sayuran bayam adalah 4.319 Kg/petani, kangkung 6.417 Kg/petani, dan caisim 3.294,96 Kg/petani. viii Pendapatan usaha tani sayuran kelompok Tani Jaya Desa Ciaruteun Ilir tahun 2013 mencapai Rp. 1.706.736.500.-/tahun dengan luas areal 16,7 Ha dan jumlah anggota kelompok tani 28 orang atau setara dengan Rp. 3.649.993,- /Ha/tahun/petani. Nilai R/C ratio atas biaya total sebesar 2,99. Hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap Rp. 1.000,- biaya yang dikeluarkan maka usahatani sayuran memberikan penerimaan sebesar Rp.2.990,-. Berdasarkan penerimaan dan biaya yang dikeluarkan, nilai B/C ratio atas biaya total yaitu 1,99 artinya untuk setiap penambahan Rp. 1.000,- biaya yang dikeluarkan, maka usahatani sayuran akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 1.990,-. Dengan R/C ratio atas biaya total sebesar 2,99 dan B/C ratio atas biaya total sebesar 1,99 menunjukkan bahwa kondisi usahatani sayuran layak untuk dijalankan dan memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan. BEP produksi rata-tata sayuran petani di Kelompok Tani Jaya secara keseluruhan untuk bayam 1.356 kg, kangkung 1.530 kg, dan caisim 1.699 kg serta BEP harga untuk bayam Rp. 1.726,-/kg, kangkung Rp. 954,-/kg, dan caisim Rp. 1.805,-/kg. Usahatani sayuran mendapat keuntungan dari selisih produksi yang dihasilkan secara keseluruhan masing-masing untuk bayam 2.963,39 kg/petani, kangkung 4.887,05 kg/petani, dan caisim 1.595,69 kg/petani. Selisih keuntungan harga yang didapatkan petani dari total produksi masing-masing untuk bayam Rp. 3.774,-/kg, kangkung Rp. 3.046,-/kg, dan caisim Rp. 1.695,-/kg.