Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Tandan Buah Segar (TBS) di perkebunan inti kelapa Sawit PT. Permata Hijau Pasaman I Propinsi Sumatera Barat
Main Author: | Salwati Syarifah |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan dan utama Indonesia. Tanaman yang produk utamanya terdiri dari minyak sawit (CPO/ Crude Palm Oil) dan minyak inti sawit (KPO/ Kernel Palm Oil) ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi salah satu penyumbang devisa negara terbesar dibandingkan dengan komoditas perkebunan lainnya. Minyak kelapa sawit (MKS) merupakan komoditas yang mempunyai nilai strategis karena merupakan bahan baku utama pembuatan minyak makan. PT. Permata Hijau Pasaman I adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di kecamatan Sasak, kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Perusahaan ini memproduksi tandan buah segar (TBS). Pada produksi tandan buah segar (TBS) di perkebunan inti kelapa sawit PT. Permata Hijau Pasaman I, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, temasuk faktor produksi. Setiap tahun dalam produksinya, PT. Permata Hijau Pasaman I membuat target produksi tandan buah segar (TBS) yang harus dicapai. Namun, selama tiga tahun terakhir (2010 � 2012) pada produksi tandan buah segar (TBS) pada PT. Permata Hijau Pasaman I, terdapat dua tahun di mana target produksi tidak tercapai. Hasil yang tidak sesuai target tersebut akan berdampak pada keberlanjutan usaha produksi tandan buah segar (TBS) pada PT. Permata Hijau Pasaman I. Tujuan penelitian ini, yaitu: 1) Untuk menganalisis peranan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tandan buah segar (TBS) di perkebunan inti PT. Permata Hijau Pasaman I propinsi Sumatera Barat. 2) Untuk menganalisis respon produksi tandan buah segar (TBS) terhadap faktor-faktor produksi di perkebunan inti PT. Permata Hijau Pasaman I propinsi Sumatera Barat Penelitian ini dilakukan di PT. Permata Hijau Pasaman I jorong Pisang Hutan, kenagarian Sasak, Kecamatan Ranah Pasisie, kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu menggunakan data runtun waktu (time series) dari tahun 2010 sampai tahun 2012. Data tersebut adalah data-data terkait dengan faktor-faktor produksi tandan buah segar (TBS) selama tiga tahun terkahir yang dapat dicatat oleh PT. Permata Hijau Pasaman I. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda bentuk logaritma natural menggunakan software SPSS 20 dan elastisitas produksi Cobb Douglas. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tandan buah segar (TBS) yang dianalisis pada penelitian ini, yaitu curah hujan, tenaga kerja, pupuk, pestisida, dan trend. Hasil analisis data LnY = -11.928 + 0.057 LnX1 + 3.190 LnX2 + - 0.343 LnX3 + 0.048 LnX4 + 0.333 LnX5 menjadi Y = e-11.928 X10.057.X23.190.X3- 0.343.X40.048.X50.333. Uji F menunjukkan bahwa curah hujan, tenaga kerja, pupuk, pestisida, dan trend memiliki pengaruh yang nyata terhadap produksi TBS pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan Uji t menunjukkan bahwa yang berpengaruh nyata terhadap produksi TBS pada tingkat kepercayaan 95%, yaitu tenaga kerja, pupuk, dan trend. Sisanya, curah hujan dan pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap produksi TBS pada tingkat kepercayaan 95%. Elastisitas produksi tenaga kerja bersifat elastis dengan nilai elastisitas sebesar 3.190, yang berarti produksi TBS di perkebunan inti PT. Permata Hijau Pasaman I respon terhadap tenaga kerja. Sedangkan elastisitas produksi curah hujan, pupuk, pestisida, dan trend bersifat inelastis dengan nilai elastisitas masing-masing sebesar 0.057, -0.343, 0.048, 0.333 sehingga produksi TBS di perkebunan inti PT. Permata Hijau Pasaman I tidak respon terhadap curah hujan, pupuk, pestisida, dan trend