Perbandingan tingkat efisiensi Bank Syariah Indonesia dengan Bank Syariah Malaysia menggunakan metode data envelopment analysis (DEA)

Main Author: Mutolib
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Syariah dan Hukum
Subjects:
Daftar Isi:
  • Salah satu pengukuran kinerja keuangan perbankan adalah dengan melihat tingkat efisiensinya yang selama setahun ini menjadi sorotan Bank Indonesia (BI). Efisiensi tidak hanya penting untuk bank konvensional namun juga untuk bank syariah agar dapat berekspansi dengan menambah jumlah kantor ataupun produk baru. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah empat Bank Syariah di Indonesia yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, BNI Syariah dan BRI Syariah. dan empat Bank Syariah Malaysia yaitu Public Islamic Bank, Hongleong Islamic Bank, da Amislamic Bank periode tahun 2011-2013. Metode yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan intermediasi asumsi VRS orientasi input dan output. Dari hasil uji statistik independent sample t-test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat efisiensi bank syariah Indonesia dan bank syariah Malaysia baik berdasarkan orientasi input maupun output. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa bank syariah Malaysia lebih efisien dibandingkan dengan bank syariah Indonesia baik dengan orientasi input maupun output