Perlindungan hukum terhadap pemegang merek dagang asing di Indonesia: analisis putusan pengadilan niaga Nomor:69/PDT.SUS/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst

Main Author: Febyo Hartanto
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Syariah dan Hukum
Subjects:
Daftar Isi:
  • Skrpisi ini bertujuan untuk untuk mengetahui efektivitas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 dalam melindungi merek dagang asing di Indonesia, serta dampak pelanggaran merek asing ini terhadap perkembangan investasi asing di Indonesia. Metode yang digunakan penulis adalah metode penulisan yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Selanjutnya ada tiga bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini, yakni bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan non-hukum. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat Nomor:69/PDT.SUS/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst, yaitu sengketa merek ?bodycology? antara Advanced Beauty Systems Inc. melawan Sherly Nyolanda sebagai salah satu data skunder dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 masih belum efektif dalam melindungi merek dagang asing di Indonesia, serta putusan hakim pengadilan niaga jakarta pusat dengan Nomor:69/PDT.SUS/Merek/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst dinilai masih kurang tepat dalam memutus perkara tersebut.