Analisis ujian mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi berbaisis multimedia (studi kasus di SMA al-Azhar BSD Serpong)
Main Author: | GUNAWAN |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Ujian adalah salah satu bentuk evaluasi belajar yang wajib dilaksanakan untuk mengukur kemampuan siswa, baik untuk jenjang SD, SMP, SMA, maupun Mahasiswa. SMA Al-Azhar dalam melaksanakan ujian menggunakan Kertas dan Ballpoint. Hal ini berdampak tingginya biaya dan waktu dalam pembuatan soal dan pemberian nilai, tingkat kejenuhan siswa, serta tingkat kecurangan siswa. Dari hasil penyebaran kuesioner sebanyak 136 orang yang dilakukan di SMA Al- Azhar, 62% menyatakan nilai ujian keluar beberapa hari dan 31% menyatakan nilai ujian keluar beberapa minggu. Maka untuk mengetahui hasil ujian tersebut 93% siswa harus menunggu hasil ujian dalam jangka waktu yang relativ lama. SMA Al-Azhar BSD ini sudah mempunyai Laboratorium Komputer yang telah terhubung LAN(Local Are Networking). Namun pada pelaksanaan ujian, SMA Al- Zahar tidak memanfaatkan failitas yang ada. Menurut hasil wawancara dengan guru bidang TIK yaitu bapak Asep Kurniawan, S.Kom yang menyatakan bahwa dengan perkembangan teknologi yang sangat maju seperti saat ini dan dengan fasilitas komputer yang ada, sistem ujian dengan proses manual ini dianggap belum maksimal. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan terutama mata pelajaran Teknolgi Informasi Dan Komunikasi, Sekolah SMA Al-Azhar memiliki keinginan dan harapan untuk dapat mengatasi permasalahan ujian. Dari permasalahan tersebut penulis mencoba untuk membuat sebuah aplikasi ujian berbasis multimedia. Metode pengembangan sistem yang dibuat pada aplikasi ini yaitu interactive Multimedia System and Design Development (IMSDD). Dalam penggunaannya aplikasi ini menggunakan jaringan lokal LAN yang sudah ada di SMA Al-Azhar BSD. Pada akhirnya aplikasi ini dapat membantu SMA Al-Azhar dalam proses ujian mata pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi.