Pengaruh tipe kepribadian big five dan self-esteem terhadap subjective well-being pada pensiunan

Main Author: Ishwari Anggraini
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Psikologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kepribadian big five dan juga self-esteem terhadap subjective well-being pada pensiunan. Serta mengetahui dimensi apa saja dari tipe kepribadianbig five dan dimensi apa saja dari self-esteem yang mempengaruhi subjective well-being pada pensiunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Melibatkan 224 responden yang merupakan pensiunanan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Pegawai Negeri Sipil Rumah Sakit Said Soekanto dan Guru. Yang diambil dengan menggunakan teknik non-probability sampling. Dalam penelitian ini, alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Satisfaction With Life Scale (SWLS) yang dikembangkan oleh Diener (1985) untuk mengukur subjective well-being. Alat ukur kepribadian big five menggunakan skala Big Five Inventory (BFI) yang dikembangkan oleh John (1991) dan alat ukur self-esteem menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scales (RSES) yang dikembangkan oleh Rosenberg (1965). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari kepribadian big five dan self-esteem terhadap subjective well-being pada pensiunan sebesar 16.9%. Sedangkan dari hasil uji hipotesis minor ditemukan terdapat dua dimensi yang mempengaruhi subjective well-being, diantaranya adalah dimensi openness to experience dari tipe kepribadian big five sebesar 1.8% mempengaruhi subjective well-being dan dimensi kemampuan dari self-esteem sebesar 2.7% mempengaruhi subjective well-being. Sedangkan dimensi dari tipe kepribadian big five yaitu extraversion, conscientiousness, agreeableness, neuroticism dan dimensi dari self-esteem yaitu keberhargaan tidak memiliki pengaruh terhadap subjective well-being pada pensiunan.