Pengaruh dukungan sosial terhadap burnout guru sekolah luar biasa

Main Author: RAFIAH, Dyni
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Psikologi
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dukungan sosial terhadap burnout guru sekolah luar biasa. Burnout merupakan suatu pengalaman subjektif adanya kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh keterlibatan jangka panjang dalam situasi yang menuntut emosi. Apalagi tuntutan menjadi guru sekolah luar biasa itu juga tidak mudah, karena guru sekolah luar biasa harus mempunyai kesabaran yang tinggi, kesehatan fisik dan mental yang baik, melakukan tugas fungsional, dan melakukan tugas administrasi. Mengingat dampak dari burnout itu negatif dan individu adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan satu sama lain, maka dukungan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas bila dihubungkan dengan pekerjaan. Dukungan sosial merupakan suatu proses hubungan yang terbentuk dari individu dengan persepsi bahwa seseorang dicintai dihargai, dan disayang untuk memberikan bantuan kepada individu yang mengalami tekanan-tekanan dalam hidupnya. Dukungan sosial juga dapat membantu individu untuk beradaptasi dengan segala situasi dan peristiwa yang tidak diinginkan, baik yang berkaitan dengan kondisi fisik maupun psikologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang dilaksanakan di empat sekolah yang tersebar di Ciputat, Tangerang Selatan. Responden penelitian ini sebanyak 80 orang dari 103 guru yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel dukungan sosial, peneliti menggunakan alat baku yang diambil dari skala yang bernama The Social Provisions Scale milik Cutrona. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel burnout, peneliti menggunakan alat baku yang diambil dari skala yang bernama The Maslach Burnout Inventory milik Maslach, dan untuk usia, jenis kelamin dan gaji diperoleh melalui data diri responden. Jumlah item yang valid dalam skala dukungan sosial sebanyak 21 item sedangkan jumlah item yang valid dalam skala burnout sebanyak 15 item. Dalam pengujian hipotesis didapat nilai R square (R2) sebesar 31,9%. Hal ini berarti bahwa variasi dari burnout guru sekolah luar biasa yang dijelaskan oleh semua independen variabel adalah sebesar 31,9%, sedangkan 68,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.