Hitung leukosit dan nilai hemoglobin sebagai faktor prediktor major adverse cardiac events pada sindroma koroner akut
Main Author: | Andika Prasdipta Hidayat |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
|
Daftar Isi:
- Walaupun dalam penanganan pasien SKA sudah dianggap cukup adekuat, proporsi terjadinya major adverse cardiac events (MACE) tetap tinggi. Telah lama leukositosis dan anemia pada saat admisi disebut-sebut memiliki peran yang cukup besar terhadap kejadian MACE. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan leukositosis dan anemia sebagai faktor prediktor terhadap terjadinya MACE. Metode: Penelitian ini adalah penelitian retrospektif berbasis studi prognostik. Sampel dikumpulkan dari data rekam medik 467 pasien SKA sejak Januari 2012 hingga Desember 2013 di ICCU RSUPN Cipto Mangunkusumo dan dilihat nilai hemoglobin dan hitung leukosit admisi dan dibandingkan dengan MACE selama perawatan. Analisis bivariat menggunakan uji Pearson Chi-square. Hasil: Terdapat 54 kasus MACE 54 kasus MACE 54 kasus MACE 54 kasus MACE dengan dengan dengan proporsi sebesar proporsi sebesar proporsi sebesar proporsi sebesar proporsi sebesar proporsi sebesar 11,6%11,6% 11,6%. Pada analisis bivariat, relative risk (RR) anemia terhadap MACE adalah 2,093 (95%IK, 1,273-3,440 , p=0,003). Sedangkan RR leukositosis terhadap MACE adalah 2,208 (95%IK, 1,267-3,847 , p=0,004). Kesimpulan: Leukositosis dan anemia pada saat admisi merupakan faktor prediktor terjadinya MACE selama perawatan.