Uji toksisitas akut ekstrak etanol herba kemangi (Ocimum canum Sims) terhadap mencit putih Jantan

Main Author: FEBRIANI, Ajeng Ayu
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Tanaman Ocimum canum Sims dikenal di Indonesia sebagai tanaman kemangi dan telah diketahui bahwa tanaman ini memiliki aktivitas sebagai antimikroba, antioksidan, antidepresan, analgesik, antiinflamasi, mengurangi kerusakan dan disfungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LD50 ekstrak etanol herba kemangi yang diberikan secara oral serta efek toksiknya yang berpengaruh terhadap bobot organ dan histologi organ hewan uji. Penelitian dilakukan menggunakan 25 ekor mencit putih jantan galur ddY, yang dibagi dalam 5 kelompok dosis. Dosis yang digunakan pada uji toksisitas akut ekstrak etanol herba kemangi ini adalah 2000, 4000, 8000 dan 16000 mg/kg serta satu kelompok kontrol normal (Na CMC 0,5%). Setelah pemberian dosis tunggal bahan uji dilakukan pengamatan selama 14 hari berupa pengamatan tanda klinis, perubahan bobot organ, persentase kematian dan histopatologi organ mencit putih jantan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat toksisitas ekstrak etanol herba kemangi termasuk pada kategori praktis tidak toksik dengan LD50 semu lebih besar dari 16000 mg/kg (Lu, 2010). Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada bobot organ hati, lambung dan usus (p ? 0,05). Namun untuk bobot organ ginjal terdapat perbedaan yang bermakna pada dosis 4000, 8000 dan 16000 mg/kg terhadap kontrol normal (p ?0,05). Hasil pengamatan histopatologi menunjukkan efek patologis pada organ hati, ginjal, lambung dan usus seperti radang, pendarahan, degenerasi bengkak keruh, hiperplasia, dan kerusakan epitel mukosa