Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Spontaneous Group Discussion (SGD) di Mi Darul Hidayah Kota Tangerang

Main Author: Supendi
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah : (1) bagaimana perencanaan pembelajaran diskusi dengan tipe Spontaneous Group Discussion, (2) bagaimana proses pembelajaran diskusi dengan tipe Spontaneous Group Discussion, dan (3) bagaimana hasil pembelajaran dengan tipe Spontaneous Group Discussion. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk menggambarkan perencanaan pembelajaran diskusi dengan tipe Spontaneous Group Discussion, (2) untuk menggambarkan proses pembelajaran diskusi dengan tipe Spontaneous Group Discussion, dan (3) untuk menggambarkan hasil pembelajaran dengan tipe Spontaneous Group Discussion. Metode yang dingunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Metode ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Ketiga tahap tersebut merupakan siklus yang berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang sama dan difokuskan pada pembelajaran diskusi sebagai praktik untuk mencapai hasil pembelajaran dengan tipe Spontaneous Group Discussion. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa keterampilan berbicara siswa melalui pembelajaran diskusi dengan tipe Spontaneous Group Discussion mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui siklus/pertemuan yang telah dilakukan. Pada siklus I/pertemuan siswa yang mendapat skor tertinggi yaitu 35,71 %. Pada pertemuan I/siklus I persentase siswa mengalami peningkatan sebesar 23,81% menjadi 59,52%. Sementara pada pertemuan siklus I/pertemuan II persentase siswa mengalami peningkatan sebesar 88,09% dalam tahap ini mengalami peningkatan sebesar 28,57%. Rata-rata aktifitas siswa dalam aspek siswa serius mengerjakan tugas yang diberikan guru, pada pertemuan I/siklus I mengalami peningkatan sebesar 38,09% diperoleh 52,38% pada pertemuan I/siklus I, dan 90,47% pada pertemuan ke II. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa keseriusan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru pada pertemuan I/siklus I berada pada kategori �cukup� dan pada siklus II tergolong ke dalam kategori �baik�. Seluruh siswa merespon dengan cara mengemukakan gagasan dan pendapat pada saat diskusi berlangsung. Dengan demikian, didapatkan persentase sebesar 100% dan tergolong dalam kategori �sangat baik