Daftar Isi:
- Rendahnya kualitas program pembelajaran di Madrasah, seringkali disebabkan oleh sistem pembelajaran yang dilakukan di Madrasah tersebut. Kebanyakan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar hanya datang, mengikuti ceramah guru, melihat guru menulis di papan tulis, lalu mengingat segala informasi yang di berikan oleh guru. Untuk menanggulangi hal itu telah banyak konsep pembelajaran aktif yang ditawarkan. pembelajaran aktif nampaknya merupakan jawaban atas permasalahan tentang rendahnya mutu atau kualitas pembelajaran di Indonesia pada umumnya, salah satunya adalah Media audio visual. Dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual ini, diharapkan mutu atau kualitas pembelajaran meningkat, sebab pada pembelajaran ini keaktifan peserta didik lebih diutamakan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk penerapan pembelajaran menulis puisi bebas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Fatahillah Buncit Jakarta Selatan. (2) untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V MI FatahillahBuncit Jakarta Selatan dengan diterapkannya pembelajaran dengan menggunakan media audio visual. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian PTK kolaboratif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: observasi, dokumentasi, pengukuran tes, dan yang digunakan peneliti menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Urutan kegiatan penelitian mencakup 4 tahap meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual pada pelajaran Bahahasa Indonesia. Penerapannya sangatlah bagus meskipun banyak hambatan yang didapat pada pelaksanaannya, hal ini sesuai dengan respon siswa yang menunjukkan sebesar 80.48% siswa yang menyatakan bahwa siswa sangat senang mengikuti pelajaran dengan cara menulis puisi di buku secara individu. (2) penerapan belajar dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan prestasi siswa,hal ini dibuktikan pada hasil tes pada sebelum diadakannya penelitian, siklus I dan siklus II yang porsentasenya mulai 46.76%, sampai 80.48%.