Penggunaan konjungsi dalam karangan deskripsi siswa kelas X di MA Darul Ma?arif Tahun Pelajaran 2013/2014
Main Author: | Lintang Akhlakulkharomah |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Kemampuan berbahasa yang harus dimiliki siswa agar dapat berkomunikasi dengan efektif adalah dengan menguasai empat keterampilan, yakni keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Untuk berkomunikasi dengan baik, siswa dituntut mempunyai pengetahuan yang luas, terutama dalam berkomunikasi secara tertulis yang dirasakan lebih sulit daripada berkomunikasi secara lisan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan konjungsi dalam karangan deskripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Setelah data terkumpul dari hasil pengamatan, data dideskripsikan dalam bentuk tabel dan kata-kata. Objek dalam penelitian ini adalah karangan deskripsi yang ditulis oleh siswa MA Darul Ma?arif Jakarta kelas X. Data yang diteliti sebanyak 10 karangan. Dari semua karangan deskripsi yang dianalisis tersebut, dapat dikatakan bahwa konjungsi yang paling banyak muncul yaitu konjungsi koordinatif yang menyatakan penjumlahan. Urutan kedua konjungsi subordinatif yang menunjukkan makna atributif. Urutan ketiga adalah konjungsi subordinatif yang menunjukkan makna hubungan sasaran atau tujuan. Konjungsi yang tidak digunakan adalah konjungsi koordinatif menyatakan memilih, mempertentangkan, menegaskan, mengurutkan, menyimpulkan, konjungsi subordinatif menyatakan syarat, akibat, tempat, dan konjungsi korelatif.