Hubungan antara kecerdasan spritual dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam (studi penelitian pada kasus XI SMA al-Chanasanah Jakarta)
Main Author: | ADAWIYAH, Robi'atul |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jawaban antara kecerdasan spiritual dengan prestasi belajar, dan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan sub-variabel kecerdasan spiritual dengan prestasi belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Chasanah Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 53 orang yang menggunakan teknik total sampling dari seluruh siswa kelas XI SMA Al-Chasanah Jakarta tahun ajaran 2010-2011. Kecerdasan spiritual siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) diukur dengan skala kecerdasan spiritual model likert yang meliputi aspek; mengenal motif yang paling dalam, mempunyai kesadaran yang tinggi, bersikap responsif pada diri yang dalam, mampu memanfaatkan dan mentrasendenkan kesulitan, sanggup berdiri dan berbeda dengan banyak orang, enggan mengganggu orang dan makhluk lain, memperlakukan agama cerdas secara spiritual, dan memperlakukan kematian cerdas secara spiritual. Data prestasi belajar diambil dari nilai rata-rata semester I kelas XI siswa SMA AL-Chasanah Jakarta tahun ajaran 2010-2011 pada mata pelajaran PAI yang terdiri dari bidang Fiqih, Al-Qur?an, Aqidah Akhlak, dan Sejarah Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan spiritual dengan prestasi belajar siswa SMA Al-Chasanah Jakarta. Hubungan positif dan signifikan juga ditunjukkan oleh masing-masing sub-variabel kecerdasan spiritual tersebut. Sub-variabel bersikap responsif pada diri yang dalam memiliki korelasi dan kontribusi yang tinggi dan bermakna terhadap prestasi belajar siswa SMA AL-Chasanah Jakarta. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMA AL-Chasanah Jakarta disarankan kepada guru agar dapat mengembangkan kecerdasan spiritual siswa baik mengenal motif yang paling dalam, mempunyai kesadaran yang tinggi, bersikap responsif pada diri yang dalam, mampu memanfaatkan dan mentrasendenkan kesulitan, sanggup berdiri dan berbeda dengan banyak orang, enggan mengganggu orang dan makhluk lain, memperlakukan agama cerdas secara spiritual, dan memperlakukan kematian cerdas secara spiritual di sekolah dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran, sehingga siswa dapat meraih prestasi yang optimal. Kepada orang tua agar lebih meningkatkan perhatiannya dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak yang termanifestasi dalam perilaku kreatif dan motivasi yang tinggi terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga mencapai prestasi belajar yang optimal, serta kepada siswa SMA Al-Chasanah Jakarta disarankan untuk lebih meningkatkan kecerdasan spiritual dalam belajar, sehingga akan mencapai prestasi belajar yang optimal, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.