Peranan pendidikan akhlak dalam pembinaan disiplin belajar siswa kelas 2 MTs Muhammadiyah I Ciputat
Main Author: | ROSDIANSYAH, Aziz |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Berbicara mengenai kedisiplinan, Setiap orang baik itu pendidik, orang tua, siswa dan yang lainnya pasti menginginkan keberhasilan dalam usaha dan hidupnya. Ada beberapa faktor yang dapat membantu seseorang mewujudkan keberhasilan tersebut, salah satunya adalah faktor kedisiplinan dalam belajar. Disiplin dalam belajar sangat diperlukan untuk meraih suatu prestasi, sehingga seseorang dapat menyeleksi kegiatan mana yang harus didahulukan dan kegiatan mana yang menyusul kemudian. Untuk mencapai tujuan pendidikan, disiplin belajar merupakan hal yang harus dilaksanakan. Dalam dunia pendidikan, masalah disiplin belajar dipandang sebagi komponen yang kedudukannya tidak kalah penting dengan komponen-komponen lainnya. Disiplin belajar tumbuh dalam diri siswa melalui proses latihan yang akhirnya timbul kesediaan, ketaatan, kesungguhan yang disadari untuk mematuhi norma-norma yang berlaku di lingkungan belajar, bertindak dengan rasa tanggung jawab dan konsekuen. Berdisiplin dalam belajar selain akan membuat siswa memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik, juga mengandung proses ke arah pembentukan watak yang baik, dimana watak yang baik dalam diri siswa tersebut akan menciptakan kepribadian yang luhur Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pendidikan akhlak dalam pembinaan disiplin belajar siswa kelas 2 MTs Muhammadiyah I Ciputat, dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, sedangkan jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional yaitu untuk mencari hubungan antara kedua variabel. Teknik pengumpulan datanya yaitu dengan cara menyebarkan angket kepada responden sebanyak 50 orang siswa kelas 2 MTs Muhammadiyah I Ciputat. Setelah diperoleh hasil angket tentang variabel pendidikan akhlak, dengan disiplin belajar siswa, lalu penulis menghitung kedua variabel tersebut dengan menggunakan rumus Product Moment, hal ini untuk mengetahui keeratan hubungan kedua variabel tersebut, penulis menggunakan rumus Koefisien Determinasi. Setelah penelitian ini dilakukan, maka penulis memperoleh hasil penelitian dengan angka korelasi sebesar 0,56 yang berarti terdapat korelasi positif antara pendidikan akhlak dengan disiplin belajar siswa, namun korelasi tersebut tergolong sedang atau cukup karena korelasinya berada diantara 40-70, berdasarkan keeratan hubungan kedua variabel, maka diketahui koefisien determinasinya sebesar 0,176, ini berarti variabel x memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhada variabel y.