Pengaruh nilai tukar, inflasi, debt to equity ratio, return on asset dan beta saham terhadap return saham: Studi empiris pada perusahaan LQ - 45 di Bursa Efek Indonesia

Main Author: Akhmad Arif Imam Santoso
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh secara simultan antara variabel nilai tukar, Inflasi, debt to equity ratio, return on asset dan beta saham terhadap return saham, untuk menganalisis pengaruh secara parsial antara variabel nilai tukar, Inflasi, debt to equity ratio, return on asset dan beta saham terhadap return saham, untuk menganalisis variabel independen mana yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen. Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar BEI yang masuk kategori LQ 45. Dan metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan analisis regresi linier berganda diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap return saham adalah variabel inflasi yang memiliki koefisien beta paling besar dibandingkan dengan variabel bebas lainnya. Hasil Uji (F) menyimpulkan bahwa semua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham. Nilai Adjusted R Square adalah 0,527 yang berarti 52,7%. Menunjukkan bahwa nilai tukar, Inflasi, debt to equity ratio, return on asset dan beta saham dapat mempengaruhi return saham. Sedangkan sisanya sebesar 37,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diketahui