Pengaruh self-efficacy dan religiusitas terhadap perlikau menyontek (cheating) siswa SMA Cendrawasih 1 Jakarta
Main Author: | Gresalia Afrianti |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Menyontek bukan sesuatu hal yang asing lagi bagi pelajar, seseorang dapat melakukan kegiatan menyontek karena, tidak mengetahui cara belajar yang tepat. Alasan siswa menyontek diantaranya, tidak ada waktu untuk belajar, tidak ingin mengikuti les, teman yang lain juga menyontek dan tuntutan mendapatkan nilai yang bagus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh self-efficacy dan religiusitas terhadap perilaku menyontek (cheating) siswa SMA Cendrawasih 1 Jakarta. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 185 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah nonprobability sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Multiple Regression Analysis pada taraf signifikansi 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan self-efficacy, religiusitas, dan jenis kelamin terhadap perilaku menyontek (cheating) dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 atau P < 0.05. Adapun nilai kontribusi seluruh variabel adalah sebesar 22.5 %. Dari semua independent variable yang diujikan terdapat tiga yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku menyontek (cheating), yaitu variabel self-efficacy, variabel praktek agama dari religiusitas dan jenis kelamin. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti memberikan saran agar meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku menyontek (cheating), seperti konformitas teman sebaya, iklim kelas, iklim sekolah, dan variabel demografis seperti usia