Upaya peningkatan prestasi belajar siswa melalui metode pembelajaran tuntas (mastery learning) pada mata pelajaran IPS di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahmah Ciracas Jakarta Timur Tahun Pelajaran 2012/ 2013

Main Author: Hidayattulloh
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui model pembelajaran tuntas (Mastery Learning). Model pembelajaran tuntas merupakan suatu pola pengajaran terstruktur yang bertujuan untuk mengadaptasi pengajaran kepada kelompok siswa yang besar (pengajaran klasikal) sedemikian rupa, sehingga diberikan perhatian terhadap seluruh individu siswa, agar mencapai ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Adapun pelaksanaannya yakni di MI Ar-Rahmah Ciracas Jakarta Timur, dengan subjek penelitian siswa kelas IV berjumlah 34 siswa pada semester II tahun pelajaran 2012/ 2013 Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama dua siklus. Tiap siklus terdiri dari dua pertemuan pembelajaran meliputi kegiatan, yaitu penyampaian tujuan pembelajaran, penyajian materi pelajaran, tes dan pengakuan hasil belajar. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi tindakan. Proses pengumpulan data melalui tes evaluasi baik pretest maupun posttest, aktivitas siswa, catatan lapangan, dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan model pembelajarn tuntas (mastery learning). Hal ini dibuktikan dengan tes evaluasi pada siklus I. Nilai pretest masih ada 18 siswa yang belum mencapai KKM dan pada posttest terdapat 4 orang siswa yang belum mencapai nilai KKM pada siklus I ini ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 88,57 %. Sedangkan pada siklus II tampak terjadi peningkatan hasil belajar siswa, sebelum dan sesudah dilaksanakan tindakan pada siklus II presentase ketercapaian indikator pembelajaran meningkat dari 88,57% menjadi 100%. Hal ini berarti ketuntasan belajar siswa telah tercapai.