Peningkatan keterampilan menulis huruf dengan penggunaan media kartu pada siswa kelas I MI Darul Muttaqin Cisalak Depok

Main Author: Iis Djulaeha
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penggunaan strategi pembelajaran yang salah dapat menghambat tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan. Dampak yang lain adalah rendahnya kemampuan menulis siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran siswa kurang dilibatkan dalam situasi optimal untuk belajar. Pembelajaran cenderung berpusat pada guru, dan klasikal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan dengan menggunakan media kartu huruf dan metode permainan kartu huruf terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis. Untuk mencapai semua tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas dengan dua siklus belajar. Teknik kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran di kelas berupa observasi. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan hasil tes setiap siklus di lihat dari nilai post test di setiap siklus. Dari hasil penelitian nilai prasiklus rata-rata kelas sebesar 50. Siklus 1 rata-rata kelas mengalami kenaikan menjadi 67,50 dan siklus 2 rata-rata kelas meningkat menjadi 75,75. Siklus 1 ke siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 8,25. Hasil tes nilai pun menunjukan nilai yang mulai meningkat walaupun belum seratus persen. Prasiklus yang mencapai KKM hanya 5 siswa, siklus 1 mencapai KKM 17 siswa, siklus 2 meningkat menjadi 20 siswa. Siswa sudah mampu beradaptasi dengan model pembelajaran permainan kartu. Hal ini terlihat dari respon yang cukup baik serta kerja sama antar siswa yang berjalan sesuai dengan tahapan model pembelajaran ini. Setiap siswapun tampak antusias mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media kartu. Pada siklus kedua ini siswa lebih aktif dan terlihat senang dengan permainan kartu huruf. Guru mengarahkan siswa pada permainan kartu huruf. Hasil nilai tespun meningkat 100% dan memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) belajar, karena sudah tidak ada siswa yang mendapat nilai di bawah 65 dari KKM Pembelajaran Bahasa Indonesia